Dest — Studi Kasus Website Screening Depresi Pada Mahasiswa

Arbi Hernowo
6 min readApr 15, 2021

--

Background

Di tahun 2015, dua orang peneliti — Karl Peltzer dan Supa Pengpid — melakukan penelitian mengenai prevalensi gejala depresi pada mahasiswa di 26 negara, salah satunya Indonesia. Hasilnya, dari 800 mahasiswa partisipan di Indonesia, 28,4 persen melaporkan gejala depresi sedang dan 8,9 persen melaporkan gejala depresi berat.

Dalam sebuah artikel milik Balairungpress, Diana Setiyawati, Seorang dosen dan psikolog UGM, bercerita bahwa mahasiswa itu tahu ketika mereka mau pilek atau demam, lalu mereka langsung melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan cara istirahat, membatalkan kegiatan, atau minum obat. Hal itu disebutnya sebagai literasi kesehatan. Namun, mahasiswa masih kurang sadar akan kesehatan mental dan belum tahu kapan harus mencari pertolongan. Sehingga mahasiwa yang datang meminta pertolongan biasanya masalahnya sudah benar-benar rumit.

Kemudian, salah satu cara untuk deteksi dini depresi adalah melakukan screening test. Namun saat ini screening test depresi masih banyak dilakukan secara manual. Psikolog akan meminta klien atau pasien untuk mengisi kuesioner secara manual, dan pengolahan datanya menggunakan pendekatan statistika. Dalam proses analisis, psikolog akan memberikan preferensinya, sehingga dalam pengambilan keputusan menimbulkan subjektivitas yang cukup besar. Hal tersebut akan mempengaruhi validitas penilaian. Terutama ketika masalah yang ditangani melibatkan beberapa psikolog, maka diperlukan teknik yang dapat meminimalisir gap penilaian diantara tim psikolog.

What if...

Bagaimana jika ada sebuah platform digital yang dapat membantu tim psikolog dalam melakukan screening test depresi. Dimana platform tersebut juga dapat mengakomodir penilaian tim psikolog, dan mengurangi unsur subyektivitas penilai serta dapat mempersempit gap penilaian antar psikolog.

Understand requirements

Untuk lebih memahami kebutuhan, saya melakukan desk research. Berdasarkan riset tersebut saya memutuskan untuk merancang website Sistem Pendukung Keputusan Kelompok(SPKK) menggunakan metode Analytic hierarchy process (AHP). Lalu, apa itu SPKK dan AHP? Singkatnya:

  • SPKK merupakan sistem yang digunakan oleh sekelompok orang untuk mencari penyelesaian masalah dengan menggunakan teknologi komunikasi, komputasi dan dukungan keputusan.
  • AHP dirancang untuk mencerminkan cara berpikir orang sebenarnya. Metode ini memungkinkan aspek kuantitatif dan kualiatif keputusan yang akan dipertimbangkan.

Selain SPKK dan AHP, platform ini juga menggunakan Center For Epidemiologic Studies Depression (CES D). CESD merupakan alat ukur depresi berupa self-report untuk populasi umum.

Design Process

Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menjelaskan interaksi antara aktor dengan sistem. Diagram ini digunakan untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun.

Pada use case diagram diatas, sistem memiliki empat aktor. Aktor tersebut yaitu admin, mahasiswa, psikolog, dan koordinator psikolog. Setiap aktor dapat melakukan fungsi yang sama di dalam sistem.

Activity Diagram

Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan berbagai aktivitas yang dapat terjadi pada sistem. Salah satu aktivitas yang digambarkan adalah aktivitas melihat data mahasiswa.

Activity Diagram Melihat Data Mahasiswa

Berdasarkan activity diagram diatas, admin, psikolog, dan koor psikolog dapat melihat data mahasiswa setelah melakukan autentifikasi dan meng-klik menu data mahasiswa yang tersedia di dashboard.

Wireframe

Selanjutnya adalah pembuatan wireframe menggunakan Balsamiq. Wireframe dibuat berdasarkan kebutuhan antarmuka pada analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Terdapat 4 bagian wireframe yang mewakili setiap aktor di setiap bagiannya.

Wireframe Bagian Admin
Wireframe Bagian Psikolog
Wireframe Bagian Koor Psikolog
Wireframe bagian Mahasiswa

Visual

Bagian Admin

Bagian admin merupakan halaman yang bisa diakses oleh user yang memiliki role admin. Halaman ini merupakan hasil penerjemahan dari use case diagram yang telah dibuat sebelumnya.

Kelola Kriteria, Subkriteria, dan Alternatif Jawaban

Beberapa halaman yang dapat diakses oleh admin yaitu:

  • Kelola Kriteria: Kriteria merupakan kelompok pertanyaan kuesioner, yang diadopsi dari CES-D. Karena ada kemungkinan kriteria akan berubah atau update nantinya, maka dibuatlah fitur yang bisa melakukan fungsi Create, Read, Update, dan Delete (CRUD).
  • Kelola Subkriteria: Subkriteria merupakan pertanyaan yang diajukan pada kuesioner, yang juga diadopsi dari CES-D.
  • Alternatif Jawaban: Alternatif Jawaban merupakan pilihan jawaban dari pertanyaan pada kuesioner.
Kelola Indeks Random dan Interest Rate
  • Index Random: Merupakan salah satu konstanta yang digunakan dalam komputasi AHP.
  • Interest Rate: Merupakan nilai tingkat kepentingan atau skala penilaian perbandingan berpasangan.
Kelola Level Depresi
  • Level Depresi: Pada halaman ini, admin bisa mengelola level depresi mulai dari penamaan hingga penentuan batas atas dan batas bawahnya.

Bagian Psikolog

Bagian Psikolog merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh user yang memiliki role psikolog. Beberapa halaman yang dapat diakses oleh Psikolog yaitu:

Data Mahasiswa
  • Data Mahasiswa: Psikolog dapat melihat data mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran di website. Pada halaman ini terdapat fitur search dan rows per page yang bertujuan agar memudahkan dalam pencarian data mahasiswa.
Data Kuisioner dan Kesimpulan
  • Data Kuisioner: Psikolog dapat melihat data kuesioner yang telah diisi oleh mahasiswa. Pada halaman ini terdapat fitur search dan rows per page yang bertujuan agar memudahkan dalam pencarian data kuesioner yang telah diisi oleh mahasiswa.
  • Kesimpulan Kuesioner: Psikolog dapat melihat detail data kuesioner, seperti nama mahasiswa, skor tes, level depresi, dan saran. Skor tes dan level depresi hanya akan muncul di halaman psikolog, pada halaman mahasiswa tidak ditampilkan. Ini bertujuan untuk menghindari self-diagnosis.
Input Bobot Kriteria dan Subkriteria
  • Input Bobot Kriteria: Halaman ini digunakan oleh psikolog untuk memasukkan nilai preferensi bobot kriteria. Nilai tersebut nantinya akan digunkan pada proses komputasi AHP.
  • Input Bobot Subkriteria: Halaman ini digunakan oleh psikolog untuk memasukkan nilai preferensi bobot subkriteria. Subkriteria dibedakan berdasarkan kelompok kriteria.
Forum
  • Forum: Halaman ini dapat digunakan oleh psikolog dan koordinator psikolog. Forum berfungsi sebagai wadah untuk psikolog dan koordinator psikolog saling berkomunikasi dan bertukar pikiran.

Bagian Koor Psikolog

Bagian Koor Psikolog merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh user yang memiliki role koor psikolog. Koor psikolog memiliki semua fitur yang dimiliki oleh psikolog. Bedanya, koor psikolog dapat mengelola data psikolog dan dapat meng-update bobot kriteria.

Data Psikolog
  • Data Psikolog: Koor psikolog dapat mengelola data psikolog seperti menambahkan hingga merubah hak akses psikolog.
Data Bobot Kriteria
  • Data Bobot Kriteria: Setelah masing-masing psikolog mengisikan bobot preferensi kriteria dan subkriteria, koor psikolog dapat memulai proses komputasi dengan meng-klik tombol “perbarui data”.

Bagian Mahasiswa

Homepage
  • Homepage: Homepage berisi informasi alur penggunaan dan tombol Call to Action(CTA) untuk memulai registrasi. Selain itu, melalui navigation bar user dapat mengakses kontak, tentang kami, dan FAQ.
Isi Profil
  • Isi Profil: Sebelum memulai untuk mengisi kuesioner/tes, mahasiswa harus mengisi profil lebih dulu. Hal itu agar data kuesioner lengkap dengan profil pengisinya.
Isi Kuisioner
  • Isi Kuesioner: Pada bagian atas berisi keterangan dari masing-masing jawaban. Kemudian di bawahnya adalah kuesioner yang perlu diisi. Setelah kuesioner diisi, data akan disimpan dan hasilnya bisa dibaca oleh psikolog.
Saran Psikolog
  • Saran Psikolog: Halaman lihat saran merupakan halaman dimana mahasiswa dapat melihat saran yang telah diberikan oleh psikolog. Saran akan muncul beberapa waktu setelah mahasiswa mengisi kuesioner.

Penutup

Terima kasih sudah mampir dan berkenan membaca tulisan saya. Baik tulisan maupun desain ini masih jauh sekali dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan sangat saya terima 🙏

--

--